Seperti biasa, aku selalu menulis tentang resolusi tahun baru setiap tahunnya. Satu tahun lalu aku menulis tentang kaleidoskop dan resolusi untuk tahun baru. Dan kalau tahun ini tidak, rasanya ada yang kurang.
Well, tahun lalu resolusinya adalah mencoba melawan arus, tapi masih belum bisa terjadi. Just can’t handle the pressure. So it’s a total bust. Resolusi lain yang tidak kalah penting, dan masih tidak terwujud, adalah stop being a smoker.
Ya, dua tahun terakhir ini jadi resolusi yang terus menerus ada, tapi masih belum saja terwujud. I do get sick of nicotine and ready to get rid of them, but the challenge didn’t stop. Dan bagaimana aku mengurangi kebiasaan jelek ini? Beralih ke vape.
Images credited to kabenologi.com
Ya, di tahun lalu aku bilang itu bukan solusi, tapi setidaknya sekarang aku bisa menghilangkan mati rasa di mulut akibat rokok. I’m not saying it’s healthier or safer, but giving me a more pleasant feeling. Tetap saja, kalau belum merokok atau vaping, saranku sih tetap saja jangan memulai.
Untuk hal lain, selama satu tahun di alamat baru ini, jujur saja, performanya mengecewakan. Hanya 118 artikel dan views hanya 45K. Di 2017, jumlah artikelnya sampai 138 dengan views 2 kali lipat. Alasan pindah alamat kurasa tidak berlaku, karena aku juga sudah memberi alamat ini di blog yang lama.
Jadi kenapa? Perbedaannya terlalu drastis sampai aku tidak bisa menemukan alasan yang pasti. Punya pendapat soal ini? Karena menulis banyak artikel dengan views yang sedikit, juga komentar yang sedikit itu rasanya sakit juga. Not that I’m complaining.
Hanya saja, dibandingkan tahun sebelum-sebelumnya, jumlah komentar yang jadi lebih sedikit ini apa karena minat pada Sakamichi mulai memudar atau ada faktor lain? FYI, artikel yang paling banyak dibaca tahun 2018 adalah review dari What is Love, lebih dari 850 kali.
TWICE : What is Love MV Review
Dari Top 5 artikel tahun 2018, dua artikel berasal dari K-Pop. Satunya lagi adalah tentang debut line-up IZ*ONE. Ya, keyword tentang K-Pop memang pasti lebih banyak dibaca, but the number of comments just really didn’t met up my expectations. Perbedaannya terlalu jauh dengan 2017.
Seperti yang kubahas sebelumnya lewat seri Sakamichi This Year, tahun 2018 kemarin memang adalah tahun roller coaster. Banyak fans yang sebelumnya bisa kukatakan devoted mulai mundur perlahan. Terakhir, serigala OG pun memutuskan pensiun (ngeblog) so the times they’re changing.
Well ini sih wajar ya, siklus ini pasti terjadi. Yang jadi pertanyaan adalah jumlah fans baru Sakamichi juga tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. I dunno if it’s just me or not, for me it was. Untuk alasan ini jugalah materi tentang K-Pop cukup banyak tahun ini.
I want to discuss more and more, with other fans. It’s not fun if you’re doing it alone.
Oke, intinya adalah, masuk ke 2019 adalah sesuatu yang berat termasuk bagiku. Sedikit flashback, di 2014 aku penuh mengikuti Nogi saat itu karena dua faktor; Big Rip, chaos di fandom SONE dan aku menyerah dengan 48G. Masuk ke Nogi adalah sesuatu yang benar-benar baru.
Fandom belum berkembang, itu juga yang membuatku masuk tim subs waktu itu. Melihat perkembangan dan sekarang mungkin, penurunan, siklus yang umum kulihat. Dan sekarang, aku masih belum menyerah sebagai fans Sakamichi. I don’t wanna see it ended in a smoke.
Jadi, resolusiku untuk 2019 adalah, aku ingin melihat fandom Sakamichi tidak mati. Dan satu hal lagi, setelah kandang serigala berhenti update, jujur saja, banyak yang jadi tidak punya tempat berkumpul. Aku tidak akan bilang aku bisa menggantikan, tapi ada saran bagaimana agar fans bisa tetap berdiskusi bebas?
Kalau ada ide, silakan tulis di bawah.
All images and videos used is credited to it’s respective owners
Well, tahun lalu resolusinya adalah mencoba melawan arus, tapi masih belum bisa terjadi. Just can’t handle the pressure. So it’s a total bust. Resolusi lain yang tidak kalah penting, dan masih tidak terwujud, adalah stop being a smoker.
Ya, dua tahun terakhir ini jadi resolusi yang terus menerus ada, tapi masih belum saja terwujud. I do get sick of nicotine and ready to get rid of them, but the challenge didn’t stop. Dan bagaimana aku mengurangi kebiasaan jelek ini? Beralih ke vape.
Images credited to kabenologi.com
Ya, di tahun lalu aku bilang itu bukan solusi, tapi setidaknya sekarang aku bisa menghilangkan mati rasa di mulut akibat rokok. I’m not saying it’s healthier or safer, but giving me a more pleasant feeling. Tetap saja, kalau belum merokok atau vaping, saranku sih tetap saja jangan memulai.
Untuk hal lain, selama satu tahun di alamat baru ini, jujur saja, performanya mengecewakan. Hanya 118 artikel dan views hanya 45K. Di 2017, jumlah artikelnya sampai 138 dengan views 2 kali lipat. Alasan pindah alamat kurasa tidak berlaku, karena aku juga sudah memberi alamat ini di blog yang lama.
Jadi kenapa? Perbedaannya terlalu drastis sampai aku tidak bisa menemukan alasan yang pasti. Punya pendapat soal ini? Karena menulis banyak artikel dengan views yang sedikit, juga komentar yang sedikit itu rasanya sakit juga. Not that I’m complaining.
Hanya saja, dibandingkan tahun sebelum-sebelumnya, jumlah komentar yang jadi lebih sedikit ini apa karena minat pada Sakamichi mulai memudar atau ada faktor lain? FYI, artikel yang paling banyak dibaca tahun 2018 adalah review dari What is Love, lebih dari 850 kali.
TWICE : What is Love MV Review
Dari Top 5 artikel tahun 2018, dua artikel berasal dari K-Pop. Satunya lagi adalah tentang debut line-up IZ*ONE. Ya, keyword tentang K-Pop memang pasti lebih banyak dibaca, but the number of comments just really didn’t met up my expectations. Perbedaannya terlalu jauh dengan 2017.
Seperti yang kubahas sebelumnya lewat seri Sakamichi This Year, tahun 2018 kemarin memang adalah tahun roller coaster. Banyak fans yang sebelumnya bisa kukatakan devoted mulai mundur perlahan. Terakhir, serigala OG pun memutuskan pensiun (ngeblog) so the times they’re changing.
Well ini sih wajar ya, siklus ini pasti terjadi. Yang jadi pertanyaan adalah jumlah fans baru Sakamichi juga tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. I dunno if it’s just me or not, for me it was. Untuk alasan ini jugalah materi tentang K-Pop cukup banyak tahun ini.
I want to discuss more and more, with other fans. It’s not fun if you’re doing it alone.
Oke, intinya adalah, masuk ke 2019 adalah sesuatu yang berat termasuk bagiku. Sedikit flashback, di 2014 aku penuh mengikuti Nogi saat itu karena dua faktor; Big Rip, chaos di fandom SONE dan aku menyerah dengan 48G. Masuk ke Nogi adalah sesuatu yang benar-benar baru.
Fandom belum berkembang, itu juga yang membuatku masuk tim subs waktu itu. Melihat perkembangan dan sekarang mungkin, penurunan, siklus yang umum kulihat. Dan sekarang, aku masih belum menyerah sebagai fans Sakamichi. I don’t wanna see it ended in a smoke.
Jadi, resolusiku untuk 2019 adalah, aku ingin melihat fandom Sakamichi tidak mati. Dan satu hal lagi, setelah kandang serigala berhenti update, jujur saja, banyak yang jadi tidak punya tempat berkumpul. Aku tidak akan bilang aku bisa menggantikan, tapi ada saran bagaimana agar fans bisa tetap berdiskusi bebas?
Kalau ada ide, silakan tulis di bawah.
All images and videos used is credited to it’s respective owners
No comments:
Post a Comment