For summary, istilah Double Suns mengacu pada kombo Maiyan-Naachan. Bagaimana mereka berdua dengan dua sisi yang berbeda, dua jalan yang berbeda, dua matahari kembar menjadi top two untuk Nogi selama bertahun-tahun. Well, sejak 2015, tahun dimana aku menggunakan istilah ini.
Dan untukku, ini adalah formasi terbaik daripada sole center atau banyak member sekaligus menjadi member populer. Contohnya ya dua grup saudara Nogi deh. Karena peran Double Suns bukanlah sebagai center, tapi lebih sebagai simbol grup. Face, atau apalah itu.
This story are fundamental
Saat mereka sudah mencapai titik supernova, sekarang ini, sudah menjadi kecemasan hanya dalam tempo kurang dari setahun sejak single dimana mereka menjadi Double Suns yang sebenarnya, Imahana. Selama 2016, aku mengatakan kalau posisi mereka menjadi terlalu kuat.
That’s good for a better future, isn’t it? Nope. Karena 2016 akan selalu lebih diingat sebagai tahun graduation. Meskipun Ashurin menjadi center pertama kali, yang mana juga menjadi pembuka era transisi, legacy Double Suns malah semakin kuat, dan di 17th single, mereka membuktikannya.
Peran terbesar Double Suns? Saat era Influencer. Nogi memenangkan Grand Prix dan single pertama yang mencapai 1M. Dan sepanjang tahun, meski di Nigemizu terlibat di Wonder Woman dan Itsudeki yang jadi paket dengan film, tetap Influencer yang menjadi lagu paling kuat sepanjang 2018.
Nah, bagaimana dengan efek dari kuatnya posisi Double Suns? Banyak. Semua uneg-uneg sudah pernah kutulis. Dan kebanyakan isinya hanya kekhawatiran. Bahkan, Third Sun mungkin tidak akan pernah ada. Setahun setelah Third Sun kutulis, pendapatku masih belum berubah.
Seiring grad-nya Naachan, ada void, lubang hitam besar. Masih butuh waktu untuk bilang apakah mereka akan bisa menambal lubang yang ditinggalkan. Karena berbeda dengan graduation sebelumnya, kali ini jauh lebih kentara. Bukan mengecilkan peran Ikoma, Maimai, atau Nanamin, akui saja, levelnya beda.
Live Nogi di Shanghai pada 1 Desember kemarin menjadi bukti. It was all over on Twitter. Yah, setidaknya manajemen membawa Gen 3 juga sebagai langkah matang. Membicarakan Gen 3, dimana paling mungkin menjadi pengisi kekosongan Naachan, aku masih belum menemukan siapa orangnya.
Kalau didasarkan dari sebelum-sebelumnya termasuk dalam diskusi, Yoda dan Ume paling menjanjikan di semester akhir 2018. Tapi ada juga potensi kalau diantara mereka, termasuk beberapa nama lain, lebih mungkin menggantikan Reika di waktu dekat.
Jadi untukku, kemungkinan Gen 3 menambal posisi Naachan lebih kecil dibandingkan kemungkinan mereka akan mengambil posisi kapten. Nah, disini kita masuk membahas Gen 4.
Jujur saja, aku merasa Gen 4 ini seperti nostalgia dengan wajah lama
Masuknya Gen 4, seperti kubilang sebelumnya, memang memberi amunisi tambahan hanya saja di waktu yang sepertinya kurang tepat. Mudahnya, dibandingkan exposure pada Gen 3, Gen 4 relatif lebih “tertutup” dan sampai artikel ini naik, aku belum melihat mereka akan diperkenalkan lebih jauh.
Nah, apa hubungannya Double Suns dengan masuknya Gen 4? Pada dasarnya, ini bukan bertujuan untuk mencari pengganti, Third Sun, atau mengisi kekosongan, ada Gen 3 untuk itu. Mereka relatif lebih seperti spare untuk dua-tiga tahun kedepan. For a better future.
Saat artikel ini naik, mereka sudah diperkenalkan di Budokan, yang mana aku belum melihatnya. Dan di waktu bersamaan, tiga member Kanji juga sudah muncul di website Keyaki. Rasanya di beberapa hari terakhir aku membaca hanya satu yang masuk Kanji, tapi ternyata tiga?
3 new Kanji? They’re obsessed.
Sama seperti member baru Kanji, dan nantinya Hiragana. Mereka akan menjadi spare karena menurutku masing-masing masih kuat. Kecuali Kanji yang jujur saja, compang-camping saat ini. Kurasa kita bisa skip membahas Hiragana, karena mereka relatif paling sehat saat ini.
Meski nantinya, member baru hanya akan menjadi spare juga, karena sekarang kita tahu siapa yang menjadi face Hiragana. Nah, tiga member diatas, ki-ka; Seki Yumiko, Inoue Rina, Takemoto Yui. We can’t judge yet, even I wouldn’t dare to. But for sure 2 out 3 are wolves-magnet.
Hanya 3 member, aku merasa posisi mereka akan lebih ambigu, terutama untuk fans yang masih mengusung slogan usang “Bonds of 21” mereka mungkin akan menghabiskan beberapa bulan, atau mungkin tahun untuk bisa diterima penuh.
Tapi, Kanji selalu menjual drama. Dan aku akan sangat menyambut drama baru, katakanlah, airdrop center. Let me see some shitpost all over. Oh, bagaimana variasi akan sangat ditunggu untuk Kanji. Persentasenya? 30-40% untuk perubahan, 25% untuk new center.
Overall, aku merasa, for a better future, member baru Sakamichi akan memberi efek yang berbeda ke masing-masing grup. Tidak semuanya menyenangkan, sudah pasti. Well, apapun itu, aku masih menunggu apa dan kira-kira bagaimana perjalanan mereka di 2019.
Sudah waktunya menulis ramalan untuk 2019.
All images and videos used is credited to it’s respective owners
No comments:
Post a Comment